Kamis, 04 Desember 2014

Wawancara Usaha Mahasiswa Enterpreuners Day, Monev PKM-K

 Assalamualaikum wr. wb.
     Mata kuliah kewirausahaan diharuskan untuk membuat kelompok yang terdiri dari tiga orang. Tugas pertama sebagai kelompok yaitu mewawancarai peserta enterpreuners day monev  PKM-K Koerpertis Jateng yang menarik yang diadakan di kampus ini. Oke, let's find out who's intersting for me, oh tunggu tunggu... yang menarik menurut tim. Yeah. Ohya, sesampainya di tkp acara tersebut, kami berpikir kok heleh mesti udah pada diwawancarai jadi aku pikir kudu bikin wawancara yang lebih menarik karna pasti materi pertanyaan yang diajukan  semua itu.... template! Tapi pada akhirnya kami juga memakai template itu sendiri. heleh bro....

     Jadi ceritanya ini kelompok atau yang menurutku lebih ideal aku suka sebut tim, setelah mengelilingi bebrerapa stand dari beberapa kampus kami berhenti sejenak. Belum menemukan apa yang membuat mengenyangkan. Heh yang menarik men! Gak harus makanan kan...? hehe soalnya aku bisa sekalian makan. wew. Maksudku bisa sekalian belajar mengenai usaha culinary karna rencananya tim kita akan membuat usaha di tugas matkul ini dengan usaha macem makanan.

     Kami mendapati peserta dari Unisbank yang akhirnya menjadi target wawancara. Kami menemukan "Oxy Farm", usaha yang mengembangkan budidaya organik. Ternyata disana ada teman SMP yang sedang diwawancarai oleh tim lain di booth Oxy Farm. Haha dia teman satu kelas waktu SMP kelas 7. Dia orang yang cukup rajin. Rajin untuk aku contek tugas dan PR nya bahaha.

Cukup menarik!
     Nama usahanya adalah "Oxy Farm". Nama ini didapatnya dari hasil fotosintesis tumbuhan yaitu oksigen. Jenis produk yang dia jual cukup lengkap yaitu dari medianya yaitu pupuk, bibit sayuran, mini pot, bahkan menerima jasa untuk membuat bangunan atau pohon sayuran organik dari paralon besar dengan model yang menarik. Untuk pembuatan paralon pohon sayur menyesuaikan dengan budget pelanggan.

Mini Pot! Ini pot sebagai media tempat tanam sayuran.
Untuk pupuk yang pastinya organik, dia menawarkan dua jenis pupuk untuk kebutuhan yang berbeda yaitu untuk daun dan buah dengan harga jual satu paket yaitu Rp 85.000,00

Untuk paralon pohon sayur diatas ini memerlukan dana Rp 2.000.000,00.

Box Sayur
     Ide awal usahanya cukup unik. Ya ide itu berasal dari kesukaannya bermain permainan Facebook, Family Farm! Kesukaannya bermain game itu membuatnya untuk benar-benar merealisasikannya dengan sayuran organik. Selain itu, dia juga memang menyukai dan sadar untuk mengonsumsi sayuran organik.

     Awalnya dia hanya menjual hasil tanamnya saja dan itu hanya kepada tetangga-tetangganya saja yang ingin membuat sayur di rumah dengan kisaran harga Rp 3.500,00 sampai Rp 7.500,00.. Sebagai sumber modal, dia menggunakan dana pribadinya sendiri sebesar Rp 3.000.000,00. Berkembangnya usaha ini dia mendapatkan dana tambahan dari lembaga di Universitasnya sebesar Rp 500.000,00 dan hingga akhirnya dengan lolosnya Oxy Farm di Dikti, dia akan mendapatkan dana segar sebesar Rp 5.250.000,00.

     Dalam menjalankan usahanya, dia belum atau tidak sedang bermitra dengan pihak lain. Keinginannya untuk bermitra kerjasama menjadi supplier belum terlaksana. Lokasi penjualannya masih di tempat dia tinggal yaitu di kosnya sendiri. Promosi yang dia lakukan masih dalam tahap mulut ke mulut, namun dia segera untuk melakukan pengembangan promosinya dengan membuat websitenya sendiri.

     Ciri khas produknya sendiri yang selain organik, dia membuat produk perlengkapan dan media tanam sediri dengan ukuran mini dan simpel. Pesaing usaha dalam hasil budidaya sayuran organik ini sudah cukup kompetitif, usahanya bermitra dengan menjadi supplier kepada supermarket belum terlaksana karena sudah cukup banyak pesaing yang masuk dan mungkin karena gerak cepat dalam menangkap peluang. Kemudian muncullah produk perlengkapan yang dijualnya seperti pupuk organik, pot, dan bibitnya itu sendiri. Dia kini sedang menjadi supplier perlengkapan bertanam sayuran.

     Dia bercerita kalau kesulitannya atau hambatannya untuk mengembangkannya yaitu faktor internnya adalah kemalasan, dan bagaimana mengatur waktu. Sementara faktor dari luarnya adalah gangguan hama tikus.

     Rencana pengembangan usaha kedepan, "Saya ingin mengembangkan budidaya organik, menjadi supplier sayuran organik si Supermarket", kata Fitiana. Simpel dan sederhana. Bukankah perjalanan 1.000 mil dimulai dengan langkah pertama? Dia sedikit bercerita yang kurang lebih seperti ini, "Bertanam itu bisa dilakukan dengan simpel kok. Dalam usaha kita harus sayang pada apa yang dikerjakan, menyaangi tanaman!".



 
 Kiri ke kanan:
Nanda, Qodrat, Fitiana (Owner), Dewi & Intan, Safira

     Sesi foto booth "Oxy Farm" bersama "Tim"-kami menandai akhir wawancara usaha kami. Terimakasih, sukses selalu kawan lama Fitiana Arumi!
Wassalamualaikum wr. wrb.

Sabtu, 29 November 2014

Hari HIV / AIDS Dunia

1 Desember, tanggal itu merupakan hari HIV/AIDS Dunia. Pagi ini (Sabtu) saya pergi ke car free day untuk sebuah misi. Yaitu mengamati teman2 mahasiswa yang berjualan di sekitar Simpang Lima dan Jalan Pahlawan. Hasilnya.. kami tidak menemui banyak mahasiswa berjualan seperti biasa saya dan teman saya yang lain ketika di CFD. Malahan ketika pulang, saya menemukan bagaimana sekelompok orang berbaju merah mengkampanyekan Hari HIV/AIDS Dunia. Ohya, aku pernah membaca artikel mengenai hal itu., dan besok adalah tanggal itu. Untuk ikut menyuarakannya, maka saya memulai untuk menulis laman ini.

Gagasan untuk memperingati hari AIDS itu diusulkan oleh James W. Bunn dan Thomas Netter pada tahun 1987. Mereka berdua berdua adalah orang yang bekerja pada bagian informasi program AIDS di organisasi kesehatan dunia, WHO. Usul itu disampaikan kepada Direktur Program Global yang kini menjadi UNAIDS yaitu Dr. Jonathan Mann. Usulan itu dalam rangka untuk mempublikasikan mengenai AIDS dan meningkatkan kesadaran kepada masyarakat mengenai AIDS.
Mengapa tanggal 1 Desember? Pada suatu waktu James W. Bunn membutuhkan berita baru yang dapat menarik perhatian masyarakat setelah berita dipenuhi mengenai Pilpres pada bulan sebelumnya, November. Dan pada tanggal itu dianggap tepat untuk mempublikasikannya dengan harapan mendapat respon yang banyak dari masyarakat. Dan bulan Desember juga dipilihnya karena mendekati dengan perayaan natal. Aha cukup bagus analisis Bunn ini. James W. Bunn ini juga merupakan seorang jurnalis. Pantas!

Perlu untuk kmeningkatkan pengetahuan mengenai hal itu. Selain untuk wawasan, ini bisa menjadi sarana kita untuk membantu pencegahannya. Kita memang atau belum mampu menyelesaikan dan menyembuhkan penyakit ini. Tapi kita bisa mencegahnya. Beruntung, Alhamdulillah kita tidak tinggal dekat dengan penyakit itu. Tapi, pun, dilingkungan kita ada kaum yang menderita karna itu, marilah kita untuk tetap respect antar sesama. Sebagai manusia biasa ciptaan Tuhan, sebagai orang yang tidak bisa cukup banyak membantu permasalahan medisnya, sebagai seseorang yang tinggak dalam satu rukun dan rumpun, dan lainnya jagalah perasaan satu sama lain.
Mendengar kata AIDS selain HIV, juga teringat dengan pengidap HIV yaitu kaum ODHA (Orang Dengan HIV AIDS). Kini banyak dukungan terhadap kaum ODHA yang pernah saya temui. dengan berbagai alasannya, banyak yang menganggap mereka untuk disalahkan atas perilakunya sendiri. Disalahkan dengan berbagai alasan  orang yang tidak begitu tau dan mungkin belum pernah mencari tahu tentang penyakit itu. Emm, saya teringat tentang surat yang dikirmkan Melanie Soebono terhadap orang yang pernah berkata tidak sopan yang menyakiti kaum ODHA. 
Dalam surat itu, kita bisa belajar suatu hal. Berpikirlah sebelum ngetweet. :))

Senin, 13 Oktober 2014

Misi Yang Tersampaikan

Sekitar dua minggu lalu, 26 September 2014 ada obrolan dikit di pagi hari dengan mas M. Husnil, penulis buku biografi Anies Baswedan "Melunasi Janji Kemerdekaan". Sayangnya pagi hari itu gak ada kopi yang bisa buat bikin status. Eh diseduh. Akhir2 ini banyak yang bikin status "Pagi2 enaknya sambil ngopi, sambil baca koran", terus ditambahin "Ahh...." gitu kan -_- .
Obrolan itu cukup menarik, Mas Husnil bicara tentang sikap Pak Anies Baswedan tentang situasi politik saat ini bersama Jokowi. Setelah menceritakan ketidak konsistenan Jokowi, misalnya masalah menteri dan respon terhadap UU Pilkada itu.
"Perasaannya Pak Anies sekarang gimana ya kalo skrg kyk gitu?", aku, sambil ngomong ngadep tembok sambil ngebayangin. Di bayanganku mungkin Pak Anies masih ngelipet-lipet lengen kaos kayak cover bukunya. Sambil main mantengin hasil jepretannya di Hari Inspirasi Kelas Inspirasi, MH atau panggilan singkat Mas Husnil di blog ini, mas MH langsung nyaut. "Pernah waktu itu sempet ngobrol sama Mas Anies", dengan gaya cool.
"Mas piye?", tanya MH ke Pak Anies.
"Piye apanya?"
"Ini masalah sekarang..", kurang lebih begitu lah saya lupa kalimatnya waktu itu
*sori lupa kalimat waktu itu, jadi yang saya tulis bawah ini  sama kok intinya.
"Gini, kadang orang itu menjadi tidak penting. Yang terpenting misinya itu tersampaikan."
Inti dari kalimat2 selanjutnya yaitu kurang lebih, "Tidak selalu semua untuk jabatan, mendapatkan otoritas sendiri. Saya datang membawa misi, dan misi saya tersampaikan dengan baik".
Pemikiran itu... pas! Seperti itulah seharusnya sesuatu berjalan. Dalam organisasi terdapat suatu tujuan, dan... misilah yang dijalankan!
Bawalah misi, ikut bekerja untuk menyampaikan misi maka semua ikut berkontribusi, semua melakukan sesuatu dengan tujuan tersampaikannya dan terlaksananya misi itu dengan baik.
Dengan Baik.
Setelah misi tersampaikan, tugas selanjutnya adalah menjalankan misi tersebut.
"Kalau cita2, kita telah mencapainya ya sudah.. karna itu sudah tercapai. Tapi ini misi."

Rabu, 08 Oktober 2014

Project#1 "Oh, that was just a daydreaming".

Selama ini baru ini menjadi ketua proker di kampus. Sebelumnya, alasan ikut dalam organisasi ini yaitu mencari pengalaman dan ikut berkontribusi dimana tempat saya berada atau inti dari kalimat ini adalah bermanfaat untuk lingkungan saya berada. Jumat, 3 Oktober 2014 jadi project pertama saya dan teman angkatan 12 ambil bagian bertanggung jawab dalam salah satu rangkaian kegiatan organisasi saya di kampus. Diskusi Akademik, acara yang berlangsung baru kedua kalinya ini mendapat pembicara yang spesial dengan tema "Bagaimana Pajak Dicatat & Diakuntanikan?" dan Ibu Dr. Dwi Martani, S.E., M.Sc., CPA, CA bertindak sebagai narasumbernya. Ibu Dwi ini sekarang ini menjabat  Ketua Jurusan FEUI, Komite Audit PT. Pertamina, Dewan Sertifikasi IAPI, dan beberapa posisi dan instani lain beliau kerjakan.
Dari awal kegiatan ini, entah... teringat akan day dreaming saya beberapa tahun lalu, menjadi seorang promotor layaknya Adrie Soebono. Promotor, yang erat hubungannya dengan EO bagi saya ini dalam kesempatan menjadi ketua ah bagaimana menjadi promotor dan memiliki sebuah EO profesional kalo kayak begini ceritanya. Untuk kordinasi kepada tiap anggota, divisi, menstimulu motivasi semangat dan banyak hal lain saja tidak mampu. Ini pelajaran penting bagi saya untuk sedini mungkin dan memampukan diri dengan berbagai periapan untuk unjuk.
At least, acara ini berlangsung lancar dan minim kendala walau ada sesuatu yang terlupakan dan harus dipersiapkan di hari H dan keren dengan segala kekurangannya.
Wassalam...

Rabu, 13 Agustus 2014

Young and Run!

"While our blood's still young and run"

Suatu generasi penting untuk memiliki semangat.
Semangat itu pondasi konstruktif suatu pembangunan.
Gini, kayak kuli bangunan yang ngebangun bangunan pake pondasi yang kuat, gak setengah-setengah.
Gimana kita mengembangkan diri kalo kita sendiri gak ada yang melandasi buat berkembang.
Gimana kuli mendirikan tembok kalo alasnya tanah, bukan pondasi dari campuran suemen sama puasir.
Gimana kita punya pencapaian kalo gak pernah bergerak?
Bergerak itu awalnya semangat.
Kayak kuli yang istirahat diatas genting senang telah menyelesaikan proyek dan mendapat upah setelahnya. 

"It's so young, it runs
Won't stop 'til it's over
Won't stop to surrender"

Senin, 11 Agustus 2014

Past - It always be a part.

Everyone have a bad past, haven't they? It'll long life with our live.
Berharganya masa lalu
Seperti apa masa lalu merupakan parameter harga mati bagi kehudipan kita hari ini.
Seberapa berharga masa lalu kita?
Selama proses kita menjalani hari, kemarin, tadi pagi, tadi siang, tadi sore, tadi malam, beberapa menit lalu merupakan masa lalu.
Dalam lisan kata kita tak terekam, dalam tulisan tak terhapus. Itu yang kita ketahui.
Masa itu menjadi masa lalu hanya dengan sedetik setelahnya.
Berlisan, bertingkah dan menulis.
Telinga orang disekitar kita menjadi perekam suara, mata sebagai perekam gambar, dan sebagainya.
Bagaimana masa lalu yang buruk?
Seberapa baik kita mencoba menyembunyikanya... hei, itu telah diketahui orang.

Selasa, 08 Juli 2014

Definisi Kegilaan?

"Apa definisi kegilaan?
Melakukan hal yg sama terus menerus dan mengharapkan hasil yang berbeda.
Berdasarkan standar itu, mayoritas dari kita sudah gila.
Tapi tak secara bersamaan.
Berdasarkan hal itu kita percaya.
Tapi bisakah cara ini bertahan, jika semakin banyak orang menjadi gila pada saat yang bersamaan?
Jadi seperti yang Gordon katakan, "Sistemik", seperti kanker.
Apa yang terjadi kemudian?
Seperti yang kubilang, yang terhebat dari semua gelembung adalah ledakan kambrium.
Terjadi secara kebetulan lebih dari 500 juta yahun yang lalu.
Para ilmuan akan mengatakan itu tidak pernah terjadi sbelumnya.
Itu terjadi dalam sekejap!
Dari hal itu, tiba-tiba dunia memiliki jutaan spesies baru.
Dari sana kita dilahirkan... umat manusia.
Dalam hal itu, gelembung adalah evolusi.
Mereka menghancurkan yang berlebih.
Mereka mengurangi kawanan.
Tapi mereka tak pernah mati mereka hanya kembali dalam bentuk lain.
Saat mereka meledak, mereka melahirkan hal baru.

Selalu membuat perubahan."

Ada yang tau ini monolognya siapa? Defini kegilaan terebut pada definisi pertama itu ternyata quote dari Albert Einstein. Ini bagian monolog dalam film bisnis sekuritas. Di film ini kita ditampilkan betapa buruknya, betapa kotornya dunia bisnis oleh tangan2 profesional handal dalam bisnis dalam dunia sekuritas. Nonton ini bisa banget jadi gambaran kehidupan politik yang terkenal kotor itu. Jadi inget kata Pak Anies Baswedan tentang politik dan bisnis. "Kalo potilik kotor, bisnis bersih?". Seru iya. Yang aku suka, karna akhir-akhir ini lg baca-baca tentang pasmod, dapet banget ilmunya.  
Jadi ada yang tau itu monolognya di film apa? Nice, selera yang bagus!
Bagus dalam artian sama dengan saya.

Sabtu, 26 April 2014

Cerita #FLS2014

Halo blog!
Assalamualaikum
Udah lama ga nulis blog dan udah lama juga pengen banget nulis entri baru di blog...

Post pertama saya ini setelah beberapa tahun silam, mau bagi cerita kalo tahun 2014 ini alhamdulillah aku jadi salah satu peserta dari 240 peserta atau delegasi dalam Future Leader Summit (FLS).
Future Leader Summit atau mending aku sebut singkatannya aje ye? Nah, seperti yang yang udah dijelasin di webnya... FLS merupakan konferensi nasional pemuda tahunan yang diadain oleh Nusantara Muda sejak 2011 dan acara ini ditujukan untuk mengintegrasikan pemuda-pemuda Indonesia untuk memaksimalkan konstribusi untuk bangsa.

Kembali ke topik, jadi gini... aku tau FLS ini setahun yll dari twitter dan selalu menjadi seru akun itu waktu roadshow dan pengumuman peserta yang lolos. Banyak orang dari berbagai kota di Indonesia yang ingin menuju ke Semarang untuk event ini. Untuk pembukaan tahun ini aku tidak tahu langsung dari twitternya yang ternyata udah aku unfollow. Dapat info dari temen tentang FLS aku jadi lupa-lupa ingat tentang event ini. Ternyata iya, ini event yang aku follow twitternya taun lalu. Ketika roadshow di Gedung Juang Jl Pemuda Semarang aku dan beberapa teman hadir untuk mengetahui lebih. Kami putuskan untuk mengikuti event ini bersama, ambil bagian dalam kontribusi bangsa melalui event ini.

Hari-hari pendaftaran sengaja aku tunggu mendekati hari akhir pendaftaran untuk lebih menambah pengalamanku sebagai modal mengikuti event ini karena kurasa perlu modal seperti pengalaman dan pengetahuan untuk mengikuti event ini apabila lolos menjadi bagian delegasi dalam room yang aku pilih khususnya. Mendekati hari akhir pendaftaran aku memutuskan untuk mengirim, walau ternyata akhirnya hanya sedikit hal saja yang bisa dijadikan "tambahan modal" haha...
"Tunggu pengumumannya tanggal 22 ya" Aku tidak berekspektasi tinggi terhadap form essay yang sudah dibuat untuk lolos tapi aku sempat melamunkannya beberapa kali tentang hasil pengumuman dengan berharap dan berdoa untuk diterima.

Dan... yap di galauin oleh panitianya hahaha, dari bangun tidur pantau email dan twitternya tapi kok sepiiii.... Jadi akhirnya aku keterima setelah dapet info dari temen yang ternyata udah tau duluan kalo aku lolos, room business development. Sementara temen sepejuang yang lain belum lolos. Bon courage guys, there's more youth conference waiting for you...
Event FLS taun ini berlangsung dari tanggal 16-18 Mei 2014. 
Can't wait to see the speakers and friends out there to talk about our ideas!
Salam, dari manusia yang masih perlu banyak-banyak belajar ini

Wassalamualaikum wr wb

Jabal Rahmah

Jabal Rahmah. Bukit ini merupakan bukit yang diyakini sebagai tempat pertemuan Nabi Adam AS dan Hawa pertama kali di dunia. Pusat Arafah in...