Rabu, 02 Agustus 2017

Freezer, Mur, & Baut



Saya kerap kali membayangkan diri saya tidak seberuntung kakak saya, tidak sekenal lelahnya bekerja seperti ibu saya. Lebih lagi tidak sekeren bapak saya yang di keluarga kami maha mengetahui dan hampir selalu mampu mengerjakan pekerjaan seluk-beluk dari hal-hal kecil hinga hal besar di rumah. 


Mur, paku, palu, drei, kawat, dll. Itu merupakan tool andalan keluarga manapun. Usernya hampir selalu adalah bapak, dan anaknya sebatas kenek. Yop, “kenek”. Hal lainnya, saya tidak mengerti ilmu apa yang dimiliki beliau hingga setiap barang yang tidak ketemu ketika dicari, eh tau2 sudah kembali ke tempatnya oleh bapak.


Hari Minggu lalu saya main ke outlet teman saya, dia akan memeasang bracket untuk TV. Ketika dia sedang mengeboor tembok untuk memasukkan freezer,  sambil sedikit berkeringat dia menggumam, “... dadi bapak ki susah juga ya”, sambil nyengir dan mungkin dia sambil melihat bagaimana bapaknya bekerja mengerjakan segala ornamen dan membetulkan hal-hal kecil di rumah dengan nafas yang hanya setengah-setengah.

Jabal Rahmah

Jabal Rahmah. Bukit ini merupakan bukit yang diyakini sebagai tempat pertemuan Nabi Adam AS dan Hawa pertama kali di dunia. Pusat Arafah in...