Terimakasih, satu kata dari beberapa kata yang kini bisa dibilang kata ajaib yang mulai hilang. Beberapa kata lain itu misalnya maaf dan tolong. Pagi tadi pada suatu momen, aku mencoba belajar dan mengajak orang lain bersikap baik dengan kata matur suwun atau terimakasih.
Beres urusan dengan mesin uang, ketika bergegas ambil motor dan siap lanjut perjalanan, pak tukang parkir membantu menyingkirkan motor di samping motorku agar mudah ambil motornya.
"Matursuwun pak",
" .....",
"hmm, matursuwun pak",
"hahaha", si bapak tukang parkir ngekek.
Aku pikir terimakasih itu ucapan dari sikap dan perilaku kita atas apa yang orang kerjakan untuk kita. Dari sini kita juga kerap mendapat alasan "halah santai wae.." oleh temen kita dari yang masih canggung sampe yang udah bener deket. Terimaksih tidak selalu diperlukan dan diinginkan. Ya pada satu waktu itu. Jika tidak, tingkat level pertemanan kita sudah seperti di film hunter x hunter. Bagian Kilua waktu berbincang dengan si gurita. Waktu itu si gurita sangat berterimaksih karna kilua telah menyelamatkan hidupnya dari kematian walau telah menghabisi kilua.
Ketika melihat dan mendengar si gurita berterimakasih dg berlinang air mata, jawaban kilua, "Sudah sepantasnya teman saling membantu. Kau tidak perlu berterimakasih", ya kurang lebih seperti itulah jawaban kilua.
Lebihnya lagi, terimakasih didapat dari apa yang orang kerjakan terhadap kita dan secara tidak langsung kita memiliki tanggung jawab kembali ke orang yang sudah membantu kita untuk mereka mengucapkan terimaksih. Sepakat atau tidak, ya atau tidak, bergantung bagaimana kita memaknainya.
Terimakasih ya, dan ya sama-sama atau heleh santai aja atau oke atau sip.
It's up to you as long as you know the meaning from what and how he/she gave to you.
Matursuwun...
It's up to you as long as you know the meaning from what and how he/she gave to you.
Matursuwun...