Kamis, 05 November 2015

And we'll going to be proud to named it!

Hidup dalam zona menyibukkan, mengesalkan, dan dalam persoalan memaksa kita belajar banyak hal. Dalam prosesnya mungkin hampir semua nggak ngerasain kita enjoy. Satu hal yg bikin kita enjoy, ya kekeluargaan dan ikhlas nggarap hal susah bareng-bareng.
Sense of belong itu sesuatu yg paling dicari di setiap tempat aku pikir. Benar saja, meski tidak bisa semuanya tapi kelompok kecil ini tiada tandingan aku bilang.
Kata white shoes (wsatcc), resah gelisah berlalu cepat berganti. Hm dan ya! Merekah bersemi gairah masa masa ini.
Ini baru setengah jalan teman2.. dan we'll going to be proud to named it, i hope.

[Fyi: hope itu untuk sesuatu yg benar2 diharapkan, sementara wish terdengar day dreaming kadang...]

Hei..
Nge"BEM" cah? :)

Sabtu, 10 Oktober 2015

Hari-hari ini

Ya, hari-hari ini.
Semakin besar kita semakin mengertinya tanggung jawab kita terhadap semua yang kita jalani. Kedewasaan dan pelajaran hidup minim menjadi kambing hitamnya.
Bisa sekali kita berdalih bahwa belum cukup dewasa untuk memegang atau memberi porsi atas tanggung jawab terhadap apa yang kita ambil, terlebih dengan pegabaian kewajiban-kewajiban lain.
Masih belajar... meminimkan pengalaman sebagai bentuk kewajaran atas kesalahan yg dilakukan.
Semakin dewasa menjadi semakin sibuk, menjadi semakin mengikis kewajiban kita dan semakin mewajarkan atas siklus ini.
Kewajiban baru datang karna kita telah menyelesaikan suatu kewajiban sebelumnya, ya mungkin. Seolah kewajiban tersebut mempercayakan kita untuk menanggungnya.
Hari-hari ini, memperhatikan orang tua kita di rumah semakin tua menjadi refleksi diri dan bertanya, "Bagaimana tanggungjawab dan kewajiban kita di rumah untuk orang tua kita? Seberapa besar porsi dan prioritas yang kamu berikan?"
 Sekali-kalilah dengar lagu titip rindu buat ayah...

Rabu, 12 Agustus 2015

Matursuwun, Hahaha

Terimakasih, satu kata dari beberapa kata yang kini bisa dibilang kata ajaib yang mulai hilang. Beberapa kata lain itu misalnya maaf dan tolong. Pagi tadi pada suatu momen, aku mencoba belajar dan mengajak orang lain bersikap baik dengan kata matur suwun atau terimakasih.
Beres urusan dengan mesin uang, ketika bergegas ambil motor dan siap lanjut perjalanan, pak tukang parkir membantu menyingkirkan motor di samping motorku agar mudah ambil motornya.

"Matursuwun pak",
" .....",
"hmm, matursuwun pak",
"hahaha", si bapak tukang parkir ngekek.

Aku pikir terimakasih itu ucapan dari sikap dan perilaku kita atas apa yang orang kerjakan untuk kita. Dari sini kita juga kerap mendapat alasan "halah santai wae.." oleh temen kita dari yang masih canggung sampe yang udah bener deket. Terimaksih tidak selalu diperlukan dan diinginkan. Ya pada satu waktu itu. Jika tidak, tingkat level pertemanan kita sudah seperti di film hunter x hunter. Bagian Kilua waktu berbincang dengan si gurita. Waktu itu si gurita sangat berterimaksih karna kilua telah menyelamatkan hidupnya dari kematian walau telah menghabisi kilua. 
Ketika melihat dan mendengar si gurita berterimakasih dg berlinang air mata, jawaban kilua, "Sudah sepantasnya teman saling membantu. Kau tidak perlu berterimakasih", ya kurang lebih seperti itulah jawaban kilua.

Lebihnya lagi, terimakasih didapat dari apa yang orang kerjakan terhadap kita dan secara tidak langsung kita memiliki tanggung jawab kembali ke orang yang sudah membantu kita untuk mereka mengucapkan terimaksih.  Sepakat atau tidak, ya atau tidak, bergantung bagaimana kita memaknainya.
Terimakasih ya, dan ya sama-sama atau heleh santai aja atau oke atau sip.
It's up to you as long as you know the meaning from what and how he/she gave to you.

Matursuwun...

Sabtu, 04 Juli 2015

Home Time!

Hallo my daily activities at kampus. Let me life enjoy the live at home for a while.
I'll make myself be more productive. Then, I coming for a day with the courage to face the word.
By what i've done at home, i promise to doing great out there.

Rabu, 13 Mei 2015

Pesan

--
Tugasmu berdoa.
Doa anak yang soleh buat orang tuanya itu manjur.
Sholat fardhu, sholat sunnah, tahajud dijalanin.
Kesehatannya dijaga, capek tidur aja. Loh kok gak jaga? Ya memang karna capek. Yang penting dalam tidurmu ada doa.
Jalan boleh, yang penting tiap jalan melangkah sambil doa.
--
Pakdhe

Senin, 23 Maret 2015

Pemiraria

Cukup tenang pagi ini.
Saya salah satu orang yang yakin dg perkataan mengenai kejahatan bahwa bukan karna banyaknya orang jahat, tapi karna orang baik yg memilih diam dan mendiamkan.
Padahal saya yakin... Setiap anak berhak mendapatkan sanita... Heleh

Bakal ada pemikiran2 baru setelah ini. Pemikiran baru atau pemikiran asli dari masing2 kita. Meneruskan perjuangan atau menjadi apatis.
Tapi saya yakin, kita akan meneruskan perjuangan dengan caranya masing2.

Disini kami belajar berjuang murni dari hati. Seolah terlalu percaya diri, siapa to kami ini? Aha bahkan saya yakin kalau ada pihak yang akan menjadikan kami seperti kelinci percobaan. Lihat kita maju dan ketika kita gagal "tuh kan kalah!" ohya dan ketawa "hahaha". Ini partisipasi kami dalam demokrasi. Bagaimana denganmu?

Mari kita samakan visi kita, buat misi kita untuk memajukan fakultas kita. Ketika fakultas dan kampus lain sibuk memikirkan visi misi untuk kontribusi bangsa, apa iya kita hanya akan selalu sibuk dengan urusan kepentingan politiknya sendiri?
Mungkin visi yang kurang tepat yang diusung di pikiran dan yang diset di hati.

Indonesia memiliki sekitar dua ratusan juta penduduk dengan berbagai masalahnya. Masalah pribadi, keluarga, pacar, tetangga, kelurahan, kecamatan, kota, dan seterusnya.
Seperti halnya itu dengan FEUnissula. Dengan ribuan mahasiswa/i serta organisasi di dalamnya memiliki banyakbsekali permasalahan.

Dari sini, dari hati kita, mari kita renungkan, berkolaborasi, dan bersinergi bersama memikirkan solusi untuk kita semua untuk satu kepentingan, kejayaan FEUnissula.
Ahay...

Mari berpemiraria dengan bahagia yang bersahaja! :)

Hidup mahasiswa!

Selasa, 17 Maret 2015

Terlalu baik?

Tak gentar menjadi pembuka tulisan ini. Itu pula yg menunjukkan kami siap menggemakan kebenaran.
Mungkin selama ini kami terlalu baik, terlalu lugu, diam, dan tak ada gema. Kami seloah hanya menyembunyikan kepala kita dalam mimpi. Mimpi ini yg hanya karya dalam sebuah atau berbuah-buah program kerja. Tak berjalan disitu saja, organisasi tak lepas dengan politik. Organisasi yang baik mengajarkan ilmu-ilmu yang baik. Termasuk dalam prosesnya menghasilkan politik yang baik dan indah.
Jumat, 13 Maret 2015 menjadi titik unjuk anggota HMJA yang menyajikan lekatnya organisasi dengan politik di FE. Ya... kami seolah sedang tiarap, membalikkan muka dan badan. Tapi kami masih bernyawa, selama kami bernyawa selama itu pula kami akan unjuk. Unjuk tuk kebaikan dan kebenaran.
Kami pun maju. Tak getar kita melangkah. Semua demi kebaikan. Kebaikan KMFE, seluruh masyarakat dalam FEUnissula.
Kami dibangkitkan oleh satu orang rewel. Manusia berambut klimis berkumis tebal ini membangunkan kita akan suatu hal yang mungkin akan selalu missing atau terlewat dalam kehidupan organisasi. 
Kebersamaan kegentaran ini sungguh istimewa.
Tak gentar adalah kami.

Gumarang, 14 Maret 2015 : 00.26 WIB.
Sambil bergoncangan dalam kereta, tulisan ini kubuat tuk refleksi sehari tadi. 

Jabal Rahmah

Jabal Rahmah. Bukit ini merupakan bukit yang diyakini sebagai tempat pertemuan Nabi Adam AS dan Hawa pertama kali di dunia. Pusat Arafah in...